Seminar Transformasi Perpustakaan di Era Digital akan Berlangsung di Hotel Rattan Inn

Seminar Transformasi Perpustakaan di Era Digital akan Berlangsung di Hotel Rattan Inn

FKP2TN dan Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat akan mengadakan seminar nasional yang fokus pada transformasi perpustakaan akademik di era kecerdasan buatan. Seminar ini bertajuk “Transformasi Perpustakaan Akademik di Era Kecerdasan Buatan: Standarisasi, Kolaborasi, dan Inovasi” dan akan diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juni di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik temu bagi para pemangku kepentingan untuk memperdalam pemahaman tentang peran AI dalam perpustakaan.

Para ahli dari berbagai sektor, termasuk PLT Kepala Perpusnas RI, Dirjen Dikti, Direktur BAN PT, dan Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, akan memberikan wawasan tentang cara-cara yang efektif untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam manajemen dan operasional perpustakaan. Mereka akan mengeksplorasi berbagai strategi untuk mengadopsi kecerdasan buatan yang dapat membantu perpustakaan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna.

Selain itu, seminar ini juga akan menyoroti pentingnya kolaborasi antar perpustakaan dalam membangun jaringan yang lebih kuat dan efektif. Diskusi akan melibatkan topik-topik mengenai standardisasi prosedur yang dapat membantu perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.

Acara ini diharapkan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertukar pengalaman dan ide tentang penerapan kecerdasan buatan dalam perpustakaan, serta untuk membangun kerjasama yang lebih erat antara perpustakaan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Seminar ini juga akan menjadi ajang untuk mengevaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis selanjutnya dalam memperkuat perpustakaan di era digital.

Strategi dan Praktik Terbaik Perpustakaan Akademik di Era AI bersama FKP2TN

Strategi dan Praktik Terbaik Perpustakaan Akademik di Era AI bersama FKP2TN

Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN) bekerja sama dengan Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat akan menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Transformasi Perpustakaan Akademik di Era Kecerdasan Buatan: Standarisasi, Kolaborasi, dan Inovasi”. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juni di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Seminar ini bertujuan untuk membahas penggunaan kecerdasan buatan dalam mengoptimalkan fungsi dan manajemen perpustakaan perguruan tinggi.

Para narasumber yang akan berpartisipasi dalam seminar ini adalah para ahli di bidang perpustakaan dan teknologi, termasuk PLT Kepala Perpusnas RI, Dirjen Dikti, Direktur BAN PT, dan Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI. Mereka akan membahas tentang integrasi kecerdasan buatan dalam layanan perpustakaan, serta tantangan dan peluang yang ada dalam proses transformasi ini.

Dengan menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga terkemuka, seminar ini diharapkan menjadi platform untuk diskusi mendalam tentang strategi dan praktik terbaik dalam menerapkan standarisasi dan inovasi teknologi di perpustakaan. Peserta akan mendapatkan wawasan berharga tentang cara-cara meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan kepada pengguna.

Seminar ini juga akan membahas pentingnya kolaborasi antara perpustakaan perguruan tinggi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan melalui sumber daya perpustakaan yang lebih inovatif. Acara ini merupakan kesempatan unik bagi para profesional perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam era digital saat ini.

Materi Semiloka FKP2TN di Universitas Gorontalo

Materi Semiloka FKP2TN di Universitas Gorontalo

Semiloka Perpustakaan Tingkat Nasional dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo pada tanggal 20 Oktober 2017. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan tersebut adalah”

  1. Johan Noor, menyampaikan materi “Otomasi dalam Manajemen Perpustakaan”
  2. Danang Dwijo Kangko menyampaikan materi “Otomasi Perpustakaan untuk Manajemen Perpustakaan yang Berkualitas”

berikut ini link untuk download materi presentasi semiloka

Pembukaan Rakornas FKP2TN di Universitas Negeri Gorontalo

Pembukaan Rakornas FKP2TN di Universitas Negeri Gorontalo

FKP2TN menyelenggarakan Rakornas dan Semiloka di Universitas Negeri Gorontalo pada 20 Oktober 2017. Diawali dengan sambutan oleh Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Arifin Taher, M.Si. yang memberikan penekanan bahwa perpustakaan sebagai icon sebuah perguruan tinggi perlu membangun jejaring di tingkat nasional. Senada dengan sambutan oleh Ketua FKP2TN, bahwa  perpustakaan adalah jantung institusi pendidikan maka peran dan kiprah FKP2TN yang sudah berusia 25 tahun harus memberikan kontribusi dalam jejaring melalui resource sharing terutama penguatan jurnal elektronik.  Dilanjutkan dengan sesi sambutan dan pembukaan oleh  Wakil Rektor bidang pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, bahwa kemajuan ilmu pengetahuan merupakan tantangan perpustakaan dalam mengejar/beradaptasi dengan teknologi informasi.

 

TIM FORMATUR FKP2TN TERBENTUK PADA MUSYAWARAH NASIONAL DI UNSYIAH

TIM FORMATUR FKP2TN TERBENTUK PADA MUSYAWARAH NASIONAL DI UNSYIAH

Banda Aceh: Pimpinan Sidang Musyawarah Nasional FKP2T,  Drs. Jonner Hasugian, M.Si, Perwakilan dari Universitas Sumatera Utara (USU)  menetapkan tiga nama Formatur  pengurus organisasi Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri periode 2017-2020 di aula gedung FKIP Universitas Syiah Kuala, penetapan tiga nama tersebut berdasarkan hasil musyawarah forum pengurus yang sudah mencukupi kuota forum 30% dari total 102 Anggota baik yang lama maupun yang baru yang sudah mendaftarkan diri pada panitia berdasarkan perwakilan dari masing –masing kampus di seluruh Indonesia. Ketiga nama tersebut yaitu: Johan A.E Noor, Ph.D. (Universitas Brawijaya), Amrullah Hasbana, MA (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. Taufiq Abdul Gani (Universitas Syiah Kuala).

Jalannya pelakasanaan Munas dimulai dengan membaca tata tertib sidang oleh pimpinan sidang, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan laporan pengurus oleh pengurus periode 2015-2017. Jalannya Munas FKP2TN sempat diskor selama 30 menit karena menunggu data peserta munas dari bagian kesekretariatan, antusiasme peserta dari berbagai institusi ini terlihat dari banyaknya masukan yang di berikan untuk penguatan lembaga FKP2TN, usulan perubahan status perpustakaan di masing-masing institusi, Penguatan kerjasama, Program Penyetaraan pustakawan, kerjasama perpustakaan, memfasilitasi anggota untuk lebih professional, pemberdayaan pustakawan untuk menulis artikel,  Advokasi Pustakawan, Sinergitas antar perpustakaan, serta dialog dengan publisher tentang berlangganan jurnal. Dan banyak hal lain yang disampaikan oleh peserta guna pengembangan FKP2TN terserbut.

 

Setelah penanda tanganan penetapan formatur forum langsung diambil alih oleh ketua tim formatur guna pemaparan program dan planning selanjutnya serta mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana kegita Munas dan Seminar Nasional 2-5 Agustus 2017. Setelah berkahirnya sambutan dari tim formatur acara kembali diambil alih panitia  dengan mengumumkan persiapan keberangakatan peserta ke sabang pada esok harinya

sumber : http://digilib.poltekkesaceh.ac.id/2017/08/03/tim-formatur-fkp2tn-terbentuk-pada-musyawarah-nasional-di-unsyiah/

MUNAS FKP2TN di Banda Aceh: Kepala Perpus UB Terpilih sebagai Formatur Pengurus

MUNAS FKP2TN di Banda Aceh: Kepala Perpus UB Terpilih sebagai Formatur Pengurus

Pada tahun 2017 ini, Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN) menggelar pertemuan akbarnya berupa Musyawarah Nasional (Munas) pada tanggal 2 – 5 Agustus 2017 di Aula FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bertindak sebagai tuan rumah dan Panitia Lokal. Hadir pada acara tersebut tidak kurang dari 150 orang anggota delegasi beberapa Perpustakaan PTN anggota FKP2TN maupun yang bukan yang berasal dari seluruh daerah, mulai dari Sumatera hingga ke Papua, ditambah dengan peserta lokal dari Perpustakaan Daerah dan Sekolah. Adapun Perpustakaan Universitas Brawijaya diwakili oleh dua delegasi yaitu Kepala Perpustakaan UB Drs. Johan AE Noor, M.Sc.,Ph.D. dan Koordinator TI: Pitoyo Widhi Atmoko, S.Si., M.Si.

Munas FKP2TN ini juga dirangkai dengan acara Seminar Nasional dan penandatangan perpanjangan MoU antara Perpustakaan Unsyiah dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). MoU tersebut ditandangani langsung oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dra. Woro Titi Hariyanti, MA.

“Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh Unsyiah dari adanya MoU dengan Perpustakan Nasional pada 2014 lalu. Beberapa manfaat yang dirasakan, seperti pendidikan calon Pustakawan Ahli, peningkatan kompetensi Pustakawan, katalog bersama Indonesia OneSearch, pemanfaatan e-journal serta akreditasi dan manajemen Perpustakaan,” begitulah ungkapan kebanggaan yang disampaikan oleh Rektor Unsyiah dalam sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (Munas FKP2TN) tahun 2017.

Munas dan Seminar Nasional FKP2TN kali ini bertema “Kepemimpinan untuk Masa Depan Perpustakaan: Peluang dan Tantangan.” Hadir sebagai keynote speaker adalah Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs. Muhammad Syarif Bando, MM, yang diwakili oleh Dra. Woro Titi Hariyanti, MA dan Pembicara Undangan Prof. Dr. Paulina Pannen, MLS, Staf Ahli Bidang Akademik Menteri Ristekdikti dan Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Pada perhelatan Munas ini disampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus FKP2TN periode 2014 – 2017 serta pemilihan Pengurus baru periode 2017 – 2010. Sidang Musyawarah Nasional dihadiri oleh 49 perwakilan Perpustakaan PTN anggota dan dipimpin oleh Dr. Drs. Jonner Hasugian, M.Si, Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU). Setelah seluruh peserta Munas menerima Laporan Pertanggungjawaban Pengurus FKP2TN periode 2014 – 2017, sidang Munas kemudian memilih dan menetapkan tiga nama anggota Formatur Pengurus FKP2TN  periode 2017 – 2020 yaitu Drs. Johan AE Noor, M.Sc.,Ph.D. (Universitas Brawijaya), Amrullah Hasbana, MA (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. Taufiq Abdul Gani (Universitas Syiah Kuala).

 

Tim Formatur dalam permusyawarahannya menetapkan Drs. Johan AE Noor, M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Tim Formatur. Terpilihnya Drs. Johan AE Noor, M.Sc., Ph.D. Ketua Tim Formatur Pengurus FKP2TN periode 2017-2020 tentunya menjadi suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Perpustakaan Universitas Brawijaya. Hal ini menunjukkan bahwa kiprah dan kinerja Bapak Johan sebagai Ketua FKP2TN pada periode sebelumnya mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh anggota FKP2TN.

Semoga dengan formasi kepengurusan yang baru nanti, FKP2TN akan semakin maksimal memberikan dukungan sepenuhnya kepada Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam memaksimalkan peran dan fungsinya, mengembangkan dan membina para pustakawan perguruan tinggi. Yang mana itu semua akan mengerucut pada tercapainya peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia melalui Perpustakaan.

sumber: http://lib.ub.ac.id/berita/munas-fkp2tn-di-banda-aceh-kepala-perpus-ub-terpilih-sebagai-formatur-pengurus/

UNSYIAH TUAN RUMAH MUNAS FKP2TN 2017

UNSYIAH TUAN RUMAH MUNAS FKP2TN 2017

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) terpilih sebagai tuan rumah pada Musyawarah Nasional Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (Munas FKP2TN) tahun 2017. Munas tersebut dilaksanakan mulai 2 – 5 Agustus 2017 di aula FKIP Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (3/8).

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan acara seminar dan penandatangan perpanjangan MoU antara Perpustakaan Unsyiah dengan Perpustakaan Nasional. MoU tersebut ditandangani langsung oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Deputi II Perpustakaan Nasional Dra Woro Titi Hariyanti MA.

Munas dan seminar nasional FKP2TN kali ini bertema Kepemimpinan untuk Masa Depan Perpustakaan: Peluang dan Tantangan. Hadir sebagai keynote speakers, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs Muhammad Syarif Bando MM, Staf Ahli Menristekdikti Bidang Akademik Prof Dr Paulina Pannen MLS, dan Kepala Perpustakaan Universitas Malang Prof Djoko Saryono MPd.

Rektor Unsyiah mengatakan, banyak sekali manfaat yang dirasakan Unsyiah setelah penandatanganan Mou dengan Perpustakan Nasional pada 2016 lalu. Beberapa manfaat yang dirasakan, seperti pendidikan calon pustakawan ahli, peningkatan kompetensi pustakawan, katalog bersama Indonesia One Search, pemanfaatan e-journal serta akreditasi dan manajemen perpustakaan.

“Selain itu, Unsyiah merasa terhormat karena telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas FKP2TN,” kata Prof Samsul.

Menurutnya, kepercayaan ini tentunya sangat terkait dengan prestasi Perpustakaan Unsyiah selama ini sehingga menjadi ujung tombak Unsyiah dalam meraih akreditasi A. Unsyiah kini sudah membangun dan mengembangkan perpustakaan di segala bidang seperti koleksi, jurnal, infrastruktur, dan kegiatan kreatif, sehingga Perpustakaan Unsyiah mampu meraih 2 kali akreditasi A dan bersertifikat ISO 9001.

“Kita punya proyeksi untuk sepuluh tahun ke depan, bahwa bukan saja perpustakaan, tapi juga unit-unit kerja lain di Unsyiah juga akan semakin terkemuka di Indonesia dan dikenal di dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unsyiah Dr Taufiq A Gani SKom MEngSc menyebutkan, Munas FKPT2TN kali ini diikuti sebanyak 150 peserta baik dari Pulau Jawa hingga Papua. Ia berharap, Munas FKPT2TN kali ini menjadi momentum untuk saling komunikasi dan menukar informasi yang berhubungan dengan pengembangan perpustakaan daerah masing-masing.

“Kami berharapa ada sesuatu yang didapat oleh peserta dalam munas ini, sesuatu yang bernilai sehingga bisa diimplementasikan di perpustakaan tempat asalnya nanti,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua FKP2TN Johan AE Noor MSc PhD mengungkapkan bahwa semangat Munas FKPT2TN ini sebenarnya adalah kerja sama untuk mengembangkan perpustakaan. Ia berpandangan bahwa perpustakaan merupakan jantungnya sebuah institusi dan riset di sebuah universitas. Johan pun memberi contoh bagaimana Perpustakan Unsyiah berkembang pesat dalam beberapa tahun ini.

“Saya melihat Perpustakaan Unsyiah ini larinya kencang sekali. Jadi kita bisa belajar banyak dari Unsyiah tentang pengelolaan perpustakan secara baik,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Kepala Pusat Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional Dra Titiek Kismiyati Mhum, Wakil-Wakil Rektor Unsyiah, Kepala Biro Unsyiah Bidang Perencanan dan Hubungan Masyarakat Unsyiah Drs Zulkarnini M Yasin, Dekan-Dekan Unsyiah, dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakan Daerah Provinsi Aceh Drs Zulkifli MPd.

sumber: http://unsyiah.ac.id/berita/unsyiah-tuan-rumah-munas-fkp2tn-2017

Munas dan Seminar Nasional FKP2TN 2017 di Banda Aceh

Munas dan Seminar Nasional FKP2TN 2017 di Banda Aceh

Musyawarah nasional dilakukan oleh perwakilan perpustakaan anggota fkp2tn yang akan  membahas laporan pertanggungjawaban pengurus serta pemilihan pengurus baru, dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 Agustus 2017 di Banda Aceh. Kegiatan munas ini dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang menghadirkan para pakar bidang ilmu perpustakaan dan informasi dengan tema “Kepemimpinan untuk Masa Depan Perpustakaan: Peluang dan Tantangan” Klik di sini untuk pendaftaran

Rapat Pengurus FKP2TN di UNSOED

Rapat Pengurus FKP2TN di UNSOED

Pengurus Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN) pada tanggal 11 April 2016 bertempat di Ruang Pertemuan Universitas Jenderal Soedirman, telah menyelenggarakan rapat koordinasi yang membahas reshuffle pengurus dan pemantapan program kerja. Reshuffle dilakukan oleh pengurus FKP2TN sebagai kebutuhan organisasi untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan program kerja dengan lebih baik dan efekti f. Pertemuan ini menghasilkan susunan pengurus FKP2TN sebagai berikut.

Copyright © 2025 Munas FKP2TN tahun 2024