TIM FORMATUR FKP2TN TERBENTUK PADA MUSYAWARAH NASIONAL DI UNSYIAH

TIM FORMATUR FKP2TN TERBENTUK PADA MUSYAWARAH NASIONAL DI UNSYIAH

Banda Aceh: Pimpinan Sidang Musyawarah Nasional FKP2T,  Drs. Jonner Hasugian, M.Si, Perwakilan dari Universitas Sumatera Utara (USU)  menetapkan tiga nama Formatur  pengurus organisasi Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri periode 2017-2020 di aula gedung FKIP Universitas Syiah Kuala, penetapan tiga nama tersebut berdasarkan hasil musyawarah forum pengurus yang sudah mencukupi kuota forum 30% dari total 102 Anggota baik yang lama maupun yang baru yang sudah mendaftarkan diri pada panitia berdasarkan perwakilan dari masing –masing kampus di seluruh Indonesia. Ketiga nama tersebut yaitu: Johan A.E Noor, Ph.D. (Universitas Brawijaya), Amrullah Hasbana, MA (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. Taufiq Abdul Gani (Universitas Syiah Kuala).

Jalannya pelakasanaan Munas dimulai dengan membaca tata tertib sidang oleh pimpinan sidang, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan laporan pengurus oleh pengurus periode 2015-2017. Jalannya Munas FKP2TN sempat diskor selama 30 menit karena menunggu data peserta munas dari bagian kesekretariatan, antusiasme peserta dari berbagai institusi ini terlihat dari banyaknya masukan yang di berikan untuk penguatan lembaga FKP2TN, usulan perubahan status perpustakaan di masing-masing institusi, Penguatan kerjasama, Program Penyetaraan pustakawan, kerjasama perpustakaan, memfasilitasi anggota untuk lebih professional, pemberdayaan pustakawan untuk menulis artikel,  Advokasi Pustakawan, Sinergitas antar perpustakaan, serta dialog dengan publisher tentang berlangganan jurnal. Dan banyak hal lain yang disampaikan oleh peserta guna pengembangan FKP2TN terserbut.

 

Setelah penanda tanganan penetapan formatur forum langsung diambil alih oleh ketua tim formatur guna pemaparan program dan planning selanjutnya serta mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana kegita Munas dan Seminar Nasional 2-5 Agustus 2017. Setelah berkahirnya sambutan dari tim formatur acara kembali diambil alih panitia  dengan mengumumkan persiapan keberangakatan peserta ke sabang pada esok harinya

sumber : http://digilib.poltekkesaceh.ac.id/2017/08/03/tim-formatur-fkp2tn-terbentuk-pada-musyawarah-nasional-di-unsyiah/

MUNAS FKP2TN di Banda Aceh: Kepala Perpus UB Terpilih sebagai Formatur Pengurus

MUNAS FKP2TN di Banda Aceh: Kepala Perpus UB Terpilih sebagai Formatur Pengurus

Pada tahun 2017 ini, Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN) menggelar pertemuan akbarnya berupa Musyawarah Nasional (Munas) pada tanggal 2 – 5 Agustus 2017 di Aula FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bertindak sebagai tuan rumah dan Panitia Lokal. Hadir pada acara tersebut tidak kurang dari 150 orang anggota delegasi beberapa Perpustakaan PTN anggota FKP2TN maupun yang bukan yang berasal dari seluruh daerah, mulai dari Sumatera hingga ke Papua, ditambah dengan peserta lokal dari Perpustakaan Daerah dan Sekolah. Adapun Perpustakaan Universitas Brawijaya diwakili oleh dua delegasi yaitu Kepala Perpustakaan UB Drs. Johan AE Noor, M.Sc.,Ph.D. dan Koordinator TI: Pitoyo Widhi Atmoko, S.Si., M.Si.

Munas FKP2TN ini juga dirangkai dengan acara Seminar Nasional dan penandatangan perpanjangan MoU antara Perpustakaan Unsyiah dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). MoU tersebut ditandangani langsung oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dra. Woro Titi Hariyanti, MA.

“Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh Unsyiah dari adanya MoU dengan Perpustakan Nasional pada 2014 lalu. Beberapa manfaat yang dirasakan, seperti pendidikan calon Pustakawan Ahli, peningkatan kompetensi Pustakawan, katalog bersama Indonesia OneSearch, pemanfaatan e-journal serta akreditasi dan manajemen Perpustakaan,” begitulah ungkapan kebanggaan yang disampaikan oleh Rektor Unsyiah dalam sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (Munas FKP2TN) tahun 2017.

Munas dan Seminar Nasional FKP2TN kali ini bertema “Kepemimpinan untuk Masa Depan Perpustakaan: Peluang dan Tantangan.” Hadir sebagai keynote speaker adalah Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs. Muhammad Syarif Bando, MM, yang diwakili oleh Dra. Woro Titi Hariyanti, MA dan Pembicara Undangan Prof. Dr. Paulina Pannen, MLS, Staf Ahli Bidang Akademik Menteri Ristekdikti dan Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Pada perhelatan Munas ini disampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus FKP2TN periode 2014 – 2017 serta pemilihan Pengurus baru periode 2017 – 2010. Sidang Musyawarah Nasional dihadiri oleh 49 perwakilan Perpustakaan PTN anggota dan dipimpin oleh Dr. Drs. Jonner Hasugian, M.Si, Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU). Setelah seluruh peserta Munas menerima Laporan Pertanggungjawaban Pengurus FKP2TN periode 2014 – 2017, sidang Munas kemudian memilih dan menetapkan tiga nama anggota Formatur Pengurus FKP2TN  periode 2017 – 2020 yaitu Drs. Johan AE Noor, M.Sc.,Ph.D. (Universitas Brawijaya), Amrullah Hasbana, MA (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. Taufiq Abdul Gani (Universitas Syiah Kuala).

 

Tim Formatur dalam permusyawarahannya menetapkan Drs. Johan AE Noor, M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Tim Formatur. Terpilihnya Drs. Johan AE Noor, M.Sc., Ph.D. Ketua Tim Formatur Pengurus FKP2TN periode 2017-2020 tentunya menjadi suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Perpustakaan Universitas Brawijaya. Hal ini menunjukkan bahwa kiprah dan kinerja Bapak Johan sebagai Ketua FKP2TN pada periode sebelumnya mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh anggota FKP2TN.

Semoga dengan formasi kepengurusan yang baru nanti, FKP2TN akan semakin maksimal memberikan dukungan sepenuhnya kepada Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam memaksimalkan peran dan fungsinya, mengembangkan dan membina para pustakawan perguruan tinggi. Yang mana itu semua akan mengerucut pada tercapainya peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia melalui Perpustakaan.

sumber: http://lib.ub.ac.id/berita/munas-fkp2tn-di-banda-aceh-kepala-perpus-ub-terpilih-sebagai-formatur-pengurus/

UNSYIAH TUAN RUMAH MUNAS FKP2TN 2017

UNSYIAH TUAN RUMAH MUNAS FKP2TN 2017

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) terpilih sebagai tuan rumah pada Musyawarah Nasional Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (Munas FKP2TN) tahun 2017. Munas tersebut dilaksanakan mulai 2 – 5 Agustus 2017 di aula FKIP Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (3/8).

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan acara seminar dan penandatangan perpanjangan MoU antara Perpustakaan Unsyiah dengan Perpustakaan Nasional. MoU tersebut ditandangani langsung oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Deputi II Perpustakaan Nasional Dra Woro Titi Hariyanti MA.

Munas dan seminar nasional FKP2TN kali ini bertema Kepemimpinan untuk Masa Depan Perpustakaan: Peluang dan Tantangan. Hadir sebagai keynote speakers, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs Muhammad Syarif Bando MM, Staf Ahli Menristekdikti Bidang Akademik Prof Dr Paulina Pannen MLS, dan Kepala Perpustakaan Universitas Malang Prof Djoko Saryono MPd.

Rektor Unsyiah mengatakan, banyak sekali manfaat yang dirasakan Unsyiah setelah penandatanganan Mou dengan Perpustakan Nasional pada 2016 lalu. Beberapa manfaat yang dirasakan, seperti pendidikan calon pustakawan ahli, peningkatan kompetensi pustakawan, katalog bersama Indonesia One Search, pemanfaatan e-journal serta akreditasi dan manajemen perpustakaan.

“Selain itu, Unsyiah merasa terhormat karena telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas FKP2TN,” kata Prof Samsul.

Menurutnya, kepercayaan ini tentunya sangat terkait dengan prestasi Perpustakaan Unsyiah selama ini sehingga menjadi ujung tombak Unsyiah dalam meraih akreditasi A. Unsyiah kini sudah membangun dan mengembangkan perpustakaan di segala bidang seperti koleksi, jurnal, infrastruktur, dan kegiatan kreatif, sehingga Perpustakaan Unsyiah mampu meraih 2 kali akreditasi A dan bersertifikat ISO 9001.

“Kita punya proyeksi untuk sepuluh tahun ke depan, bahwa bukan saja perpustakaan, tapi juga unit-unit kerja lain di Unsyiah juga akan semakin terkemuka di Indonesia dan dikenal di dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unsyiah Dr Taufiq A Gani SKom MEngSc menyebutkan, Munas FKPT2TN kali ini diikuti sebanyak 150 peserta baik dari Pulau Jawa hingga Papua. Ia berharap, Munas FKPT2TN kali ini menjadi momentum untuk saling komunikasi dan menukar informasi yang berhubungan dengan pengembangan perpustakaan daerah masing-masing.

“Kami berharapa ada sesuatu yang didapat oleh peserta dalam munas ini, sesuatu yang bernilai sehingga bisa diimplementasikan di perpustakaan tempat asalnya nanti,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua FKP2TN Johan AE Noor MSc PhD mengungkapkan bahwa semangat Munas FKPT2TN ini sebenarnya adalah kerja sama untuk mengembangkan perpustakaan. Ia berpandangan bahwa perpustakaan merupakan jantungnya sebuah institusi dan riset di sebuah universitas. Johan pun memberi contoh bagaimana Perpustakan Unsyiah berkembang pesat dalam beberapa tahun ini.

“Saya melihat Perpustakaan Unsyiah ini larinya kencang sekali. Jadi kita bisa belajar banyak dari Unsyiah tentang pengelolaan perpustakan secara baik,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Kepala Pusat Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional Dra Titiek Kismiyati Mhum, Wakil-Wakil Rektor Unsyiah, Kepala Biro Unsyiah Bidang Perencanan dan Hubungan Masyarakat Unsyiah Drs Zulkarnini M Yasin, Dekan-Dekan Unsyiah, dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakan Daerah Provinsi Aceh Drs Zulkifli MPd.

sumber: http://unsyiah.ac.id/berita/unsyiah-tuan-rumah-munas-fkp2tn-2017